Senin, 23 Mei 2011

Mencari Ketenangan Hati Yang Murah

Berjalan aku menyusuri kampung yang searah dengan warung kopi favorit. Memang sengaja aku tak memakai motorku bukan karena bensin habis, namun semua itu aku lakukan untuk mencari ketenangan dalam hati karena suatu masalah sedang menggelayutiku.
Beragam corak rumah dengan penghuninya ku tapak tanpa menoleh, walaupun terdapat diantara rumah yang kulalui itu suara cek-cok pertengakaran penghuninya. Aku merasa sendiri di dunia ini, entah karena masalah yang aku hadapi atau karena tiada teman yang dapat berbagi. Terus kuberjalan hingga sepasang mata ini tertahan lirih ‘iba’ melihat ibu tua penjual jajan pasar dengan selembar tikar usang setia menunggu calon pembeli dengan wajah yang penuh harapan.
Kembali aku bertanya pada hati ini ” apa yang membuatmu kurang dengan semua kelebihan yang kau miliki??”.
Sesampainya di tempat tujuanku, segera aku memesan secangkir kopi. perlahan ku-sulut rokok yang baru aku ambil dari berandanya. Ku hisap dalam-dalam helaian tembakau yang tertata rapi dalam kertas bertato “Gudang Garam”.
Belum aku menghisap untuk yang kedua kalinya terdengar lirih dari bangku sebelah penikmat kopi tersebut bercerita tentang kehilangan motor karena keteledoran anak kesayanganya, padahal ia baru membayar cicilan untuk ke-3 kalinya. Lebih-lebih perhatianku tersedot pada cerita orang di depanku yang mengungkap kematian saudaranya karena kecelakaan.
Miris hati ini menanggapi semua yang ku dengar dan kurasakan hari itu. rasanya tak pantas aku bersedih karena masalahku ini jauh lebih ringan 88.88% dibanding dengan mereka yang kujumpai.
Astaghfirullah….

Tanpa kusadari KAU telah membuka hati ini dengan kebesaranmu, memperlihatkan makna sebuah peristiwa menuju ketenangan jiwa.

Jumat, 20 Mei 2011

POSITIF THINKING

Ketika kerjamu tidak di HARGAI, 
maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN. 
Ketika usahamu dinilai tidak PENTING, 
maka saat itu kausedang belajar tentang KEIKHLASAN.
Ketika hatimu terluka sangat DALAM, 
maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN. 
Ketika kau harus LELAH dan KECEWA, 
maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.
Ketika kau merasa SEPI dan SENDIRI,
maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN, 

Belajarlah terus mencari NIKMAT dari setiap KESAKITAN 
dalam menjalani UJIAN. untuk mencapai 
HIKMAH SEJATI.